Selasa, 26 November 2013

Surat untuk Babang #1

My dear beloved guy, Babang player.

Hubungan kok kayak gini? Dulu abang pernah bilang loh kalau hubungan ini harus berjalan dengan baik jangan dibawa terlalu serius, tapi bukan main-main. Dulu abang pernah bilang juga kalau hari itu (awal kita jadian) tanda kita sebagai 'siapanya siapa'. Kamu adalah .... aku. Aku adalah .... kamu. Abang juga bilang untuk terakhir kali, kalau kita harus saling terbuka. Abang gak lupa kan soal ini?

Kita sudah pernah putus dan balikan lagi, itu bukan karena salah kita berdua. Bukan. Aku tau kok abang masih terbilang care dengan adanya aku. Buktinya, sekarang kita masih berhubungan, iya kan?

Sekarang aku gak mau nimpahin masalah ini ke kamu (lagi). Karena aku yakin terlalu banyak perasaan dan perilaku yang buat kamu kecewa belakangan ini. Seperti sekarang, kamu masih cuekin aku. aku sekarang yang mulai mengerti dengan keadaan. Kamu di sana, sulit untuk bisa berjumpa setiap hari. Tak seperti dulu. Bertemu di setiap ada kesempatan. Mencari waktu untuk mengisi hari kita bersama-sama. Memetik kenangan yang indah.

Ini hari ke-6 loh kamu nyuekin aku kayak gini. Aku sudah ngejelasin dari awal sampai akhir berulang kali, tapi kamu gak mau percaya. Aku sudah minta maaf ratusan kali, tapi kamu gak ada respon. Pasalnya kamu udah buat air mata aku jatuh, kamu gak pernah kan lihat aku nangis karena sikap kamu? Jadi aku ini harus gimana? Kamu mau nyiksa aku kayak gini sampai kapan? Aku gak mau mikirin, tapi lagi-lagi kepikiran dan stuck dimasalah ini. Sampai akhirnya aku benar-benar sakit. Abang gak tau kan soal ini? Karena aku gak mau abang malah makin nyuekin aku.

Kalau memang abang udah gak mau berhubungan sama aku. Sudah gak nganggep aku ada. Jangan buat aku tersiksa seperti ini. Setidaknya kamu beri aku petunjuk agar aku mengerti maksud kamu. Abang bisa bilang sewajarnya sama aku. Sekarang aku benar-benar open arms buat abang. Oke, aku gak sesibuk dulu lagi dengan sekolah. Silahkan kamu mau bilang apa sama aku. Aku akan terima. Terima semua perkataan kamu dan semua kesalahan aku.


"Kalau abang masih percaya aku, buatlah aku percaya sama kamu."

"Agar tidak ada salah paham dalam berhubungan."


Satu hal lagi, sekarang kamu mau anggap aku sebagai siapa? Kamu adalah .... aku. Aku adalah .... kamu.

Satu jawaban dari kamu cukup untuk menjelaskan semuanya kok Ab :)

Sincerely,
Ninid

Minggu, 20 Oktober 2013

Photo Sie Dekorasi : Pelantikan Rohis Th. 2013/2014

Kemarin saya dan teman-teman membuat spanduk untuk pelantikan ekskul Rohis di sekolah. Kita ngerjainnya di Perpustakaan. Dan hanya di perpus lah suasana panas jadi adem. HAHA.

Sekarang lihat ke profil dan foto-fotonya yuk :D

Supri, Setia, Nida, Rima, dan Khafid


Ini Nida dan Rima :)

Rima, Supri, Setia, Nida, dan Khafid

Supri, Rima, Setia, Nida, dan Khafid

Supri, Setia, Nida, Rima, dan Khafid

Setia, Nurul, Nida, Rima, dan Supri

Sekarang udah pada kenal kan dengan anggota rohis di sekbid dekorasi ^^

Sabtu, 12 Oktober 2013

Akhirnya uts Selesai Jugaaa~

"Hoooooooffffffddddddd" , sekali dulu.

"Hoooooooffffffddddddd" , dua kali dulu.

"Hoooooooffffffddddddd, Alhamdulillah ya mid semester selesai juga!!!", gembira-senang ria penuh tawa dan cita. *apaan sih :)*


     Apa kabar reader? Bagaimana perasaan kalian hari ini? Senang, sedih, atau merasa tidak puas dengan liburan yang hanya berakhir hari Selasa depan? HAHA :) Libur qurban maksudnya.......

     Selama uts belajar kurang maksimal. Berasa hari-hari tuh beraaaaaaaat banget, pengennya tidur, nonton televisi, dengerin musik sambil tidur-tiduran, browsing dan lain sebagainya. Males buka buku, ngafalin sampai 3 bab, latihan ngitung cepat dengan rumus-rumus yang gak bersalah. Tapiiii, giliran sudah di sekolah buru-buru buka buku. Maunya sih bisa dihafalin juga di sekolah, tapi pas mau ngafalin diajak ngobrol lah, mintain jajanan temen lah, ngebully temen lah, ngerumpi masalah K-Pop lah, dll. Jadi? Yaa males ngafalinnya lah. Keburu basi suara ketawa saya sama teman-teman >.<

       "Maksud hati ingin belajar malah tak bisa berkenan lisan membawa hati"

    Bisa juga kan gue buat pribahasa ala-ala anak gaul yang jatuh di kehanyutan canda kawan. HAHAHA~ Bisa jadi? Bisa bisa bisa, iya, bukan, he'em, yaaaaak!!!

       Intinya mah, sekarang atau hari ini tuh hari terakhir gue had finished my exams (Bahasa Jepang & Bahasa Sunda). Huek bgt tadi soal Jepang, puyeng 5 nomor ada essay pula. Bahasa Sunda juga pake acara ikut-ikutan susah lagi --,-- bahasa oh bahasa~

      Kata Ibu Nita (Guru Sejarah kelas IPS), "Kamu mah (ke anak-anak di kelas saya) bahasa jepang bilangnya susah, bahasa sunda juga bilangnya susah. Susah aja semuannya, kapan bisanya??!!" (ngomongnya di meja sambil tanggan kanannya tuh ya sambil ngelendein ke pipi terus kayak gumam 'ckckck' gitu). Hahahah, udah kuwalahan sama anak-anak zaman sekarang kali hehe. Maafkan aku sebagai salah satunya Ibuuuuu {}..

     Permintaan terakhir setelah mendapat dua hari libur, semoga nilai-nilai saya dan teman-teman memuaskan dengan segala hasil kerja selama satu minggu dan do'a yang melibatkan Tuhan dan restu orang tua. Amin. Minta do'anya ya semuaaaa, nantiiii saya "Balikin Ya Allah.." :*

Sabtu, 22 Juni 2013

I Whis This Much [Rapot]

Sabtu, 22 Juni 2012

Dear today, I wish today is my lucky day and you can be too nice to me for just a full day then passing the bad day ever.

Do'a, do'a, dan do'a..
Dalam hati, takut, bimbang, ragu, maunya gak mau dengar hasilnya.
Nilai rapot! Be nice to me please..

Jjang! Chaiyoo! Don't fear what you did in 1 year during you study in school! ^^